Beranda          Artikel          Berita          Event Kominfo          Peta Kota       Multimedia                                                                                                              

Pemanfaatan pasar 16 ilir sebagai landmark wisata belanja kota palembang


Sumatera Selatan merupakan salah satu provinsi yang terletak di pulau Sumatera dan Palembang sebagai ibu kotanya. Sumatera Selatan memiliki potensi sumber daya alam dan manusia yang melimpah meliputi pertanian pertambangan, perkebunan, dan perikanan. Sumsel juga mendapat julukan sebagai Lumbung Energi dan Lumbung Pangan Nasional. Tidak heran bila Palembang terpilih menjadi tuan rumah Sea Games ke 26 dan sukses dalam pelaksanaannya. 
 Salah satu potensi yang bisa dimanfaatkan yaitu sektor pariwisata. Sumatera Selatan merupakan daerah tujuan wisata dan pintu gerbang ke 17 di Indonesia.  Di setiap wilayah kabupaten dan kota, terdapat ciri khas tersendiri, namun yang paling menonjol adalah keramahtamahan penduduknya dan sikap terbuka terhadap para tamu.
Selama ini telah dikembangkan beragam jenis pariwisata seperti wisata alam, wisata sejarah, dan wisata sungai. Namun dibutuhkan inovasi untuk lebih menarik kunjungan wisatawan dan memperkenalkan Palembang, contohnya seperti wisata belanja. Wisata belanja bukan hal yang baru di Indonesia, banyak kota lain yang sudah lebih dahulu berhasil mengembangkan wisata seperti ini, sebut saja Bandung yang terkenal dengan Factory Outletnya dan mampu menarik wisatawan serta meningkatkan perekonomian masyarakat.
Palembang sendiri sudah memiliki potensi untuk mewujudkan hal tersebut, salah satunya  Pasar 16 ilir. Pasar 16 ilir merupakan pusat retail dan perdagangan yang menjadi urat nadi perekonomian masyarakat kota Palembang. Pasar 16 ilir juga mempunyai nilai sejarah dan diperkirakan mulai berkembang pada pertengahan abad ke-19. 


Pasar 16 ilir terkenal dengan banyaknya toko-toko emas, penjualan cinderamata, dan pusat grosir, tidak heran jika harganya jauh lebih murah di banding pasar-pasar yang lain. Pasar 16 sering dikenal juga dengan sebutan pasar tengkuruk karena gedung-gedung atau tokonya tampak bersejajar menghadap tepian Sungai Tengkuruk, yang kala itu tepiannya masih menampakkan tangga raja. Pedagang yang memanfaatkan lokasi ini terutama bangsa Arab, India dan Cina. Hingga kini, masih banyak di temui bangunan berasi tektur Eropa, Timur Tengah dan Cina di lokasi Pasar 16 Ilir.


Transaksi jual beli pedagang sore hari
( Sumber : Dokumentasi Pribadi)
  
Dibutuhkan upaya nyata dalam pengembangan Pasar 16 ilir dikarenakan Pasar 16 Ilir belum setenar pasar lain yang di sebagai pusat perdagangan dan wisata belanja seperti Pasar Tanah Abang di kota Jakarta yang dikenal di seluruh penjuru nusantara.
Untuk memanfaatkan potensi pasar 16 ilir sebagai landmark wisata belanja kota Pelembang, tentunya perlu peran serta dari seluruh lapisan masyarakat. Pengembangan wisata belanja ini bisa dilakukan dengan beberapa cara :
  • Mempersiapkan kawasan atau rute dari wisata belanja. Rute yang disarankan yaitu mulai dari Lorong Basa, Pasar 16 Ilir, Jalan Masjid Lama, hingga taman bawah ampera dan Benteng Kuto Besak. Diharapkan pengembangan kawasan wisata belanja ini dapat meningkatkan perekonomian dan menjadi solusi terhadap angka pengganguran yang tinggi
  • Mengkoordinir pedagang mulai dari pedagang resmi hingga Pedagang Kaki Lima (PKL)
  • Memperbaiki sarana transportasi, kebersihan, keamanan, sehingga menimbulkan kenyamanan pada pengunjung
  • Membuat sebuah situs yang mampu memfasilitasi pedagang dalam proses jual beli atau transaksi bisnis seperti Pasar16ilir.com dan diharapkan mampu dikoordinir oleh pemerintah melalui dinas pasar. hal ini tentunya akan mendukung pembangunan sumsel sebagai provinsi digital.
Diharapkan dengan terwujudnya Pasar 16 Ilir sebagai Wisata Belanja mampu meningkatkan ekonomi kerakyatan yang mandiri dan mendukung terwujudnya Sumatera Selatan sebagai provinsi digital.

Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Selatan#Referensi
http://sumselprov.go.id/

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Event- Launching Sumsel WiFi Area



Sumatera Selatan Cyber City merupakan konsep kota modern yang berbasis teknologi. Konsep kota masa depan yang memudahkan masyarakat mengakses layanan informasi tanpa batas melalui internet. Sebab internet saat ini telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat.

Demikian semangat yang dicanangkan Gubernur Sumsel Alex Noerdin, yang akan melaunching program cyber city (kota modern berbasis teknologi informasi) di Palembang pada Kamis (01/06/2012) mendatang.

“Sebuah kota dengan konsep Cyber City yang telah mapan akan menjadi sebuah kota yang terkoneksi di seluruh bidang. Berbagai kebutuhan masyarakat kota dalam berbagai bidang, baik ekonomi, sosial, politik, pendidikan dan lain-lain tersaji dalam satu konsep yang saling berhubungan. Sehingga pada akhirnya konsep Cyber City akan dapat meningkatkan kualitas masyarakat Sumsel,” kata Alex Noerdin di Palembang, Selasa (29/05/2012).

“Jika saya dipercaya masyarakat memimpin DKI Jakarta, tentu saja ini juga akan dilakukan di Jakarta,” katanya.

Sementara Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Sumsel, Ir Sarimuda MT, kepada pers, menjelaskan tujuan program ini merupakan salah satu cara Pemprov Sumsel untuk mencerdaskan masyarakat agar melek teknologi.

“Ini juga merupakan konsep logis dari meningkatnya kebutuhan masyarakat yang ingin mengakses internet secara luas dan tidak lagi terbatas pada kalangan tertentu saja. Konsep ini juga sudah diterapkan di sejumlah kota besar di dunia,” jelasnya.

Menurutnya, pemasangan hot spot Wi-Fi (wireless fidelity) di sejumlah tempat terbuka seperti taman kota, tempat olahraga, bandara, pelabuhan, terminal, pusat perbelanjaan modern dan tempat wisata akan semakin memudahkan masyarakat untuk beraktifitas secara lebih leluasa dalam satu yang bersamaan.

Di samping itu, keberadaan layanan akses internet akan memancing minat wisatawan, baik mancanegara maupun domestik untuk berdatangan ke lokasi hot spot layanan internet . Demikian juga para pebisnis dapat memanfaatkan internet di ruang publik sehingga Palembang dan Sumsel akan menjadi salah satu daerah tujuan bisnis dan objek wisata yang diharapkan bisa semakin terkenal dalam skala nasional maupun
internasional.

Pengguna laptop, "Windows Mobile" atau "Smart Phone" dapat berinternet dari mobil yang melaju di jalan raya, rumah, kantor, kafe, bahkan di pinggiran kota Palembang. “Berwisata sambil mengirim email, menyantap makanan sambil mengerjakan tugas kantor, sekolah atau kuliah adalah contoh aktifitas yang bisa dilakuka secara bersamaan dengan program cyber city ini. Model kerja dinamis ini akan menjadi tren di Palembang, Juni nanti,” pungkasnya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS